Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Misteri Gunung Sibayak yang Membuat Pendaki Merinding, Jangan Sampai Tersesat ke Perkampungannya!

Misteri Gunung Sibayak yang Membuat Pendaki Merinding, Jangan Sampai Tersesat ke Perkampungannya!

Misteri Gunung Sibayak memang membuat banyak orang penasaran. Gunung berapi aktif ini terletak di Kabupatan Karo, Sumatera Utara.

Masyarakat Karo kerap menyebut dengan nama ‘gunung Raja’ yang menyimpan banyak misteri. Gunung dengan ketinggian 2.172 meter dari permukaan laut (mdpl) ini terakhir kali meletus pada 1881 dan terletak sekitar 50 kilometer dari barat daya kota Medan.

Dari atas puncak Gunung Sibayak, Anda akan disajikan panorama indah nan menawan dari kawah yang masih aktif dan mengeluarkan magma. Dari puncaknya, Anda bisa melihat pemandangan hutan tropis, danau dan kawah vulkanik yang sangat menarik.

Tidak hanya itu, Anda juga bisa merasakan udara segar dari ketinggian serta menikmati suasana tenang dan damai yang ada di sekitar gunung tersebut. Pasti akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan untuk mendaki Gunung Sibayak dan menikmati keindahan alamnya.

Namun, di balik keindahan tersebut, nyatanya gunung ini menyimpan berbagai cerita mistis dan berbagai mitos terkait. Ada berbagai cerita mistis yang menyelimuti Gunung Sibayak. Salah satunya cerita dari seorang pendaki asal Jepang yang sempat tersesat ketika melakukan pendakian di gunung tersebut.

Penasaran ingin tahu seperti apa misteri Gunung Sibayak yang ada di Sumatera Utara ini? Berikut ulasannya dirangkum pada Selasa (20/6/2023).

Misteri Gunung Sibayak

Dikutip dari Pendaki Gunung, pada 2009, ada seorang pendaki asal Jepang dikabarkan hilang dalam pendakian yang dilakukannya seorang diri. Selang lebih dari sepekan pencarian, turis tersebut ditemukan di hutan belakang Gunung Sibayak. Saat ditemukan, pria tersebut dimintai keterangan mengapa dia nekat melakukan pendakian seorang diri. Dia menuturkan jika ingin mencoba rute yang belum pernah orang lalui. Namun, dia tersesat hingga tiba di perkampungan yang salah, yaitu kampung orang Bunian.

Orang atau suku Bunian adalah mitos sejenis makhluk halus yang dipercaya oleh masyarakat Minangkabau dan Melayu di Sumatera Barat. Selama berada di kampung tersebut, di tengah kegelapan ada pesta rakyat yang sangat meriah. Seluruh penduduk di kampung tersebut memiliki kaki yang terbalik dan bertubuh pendek. Terdapat banyak sekali makanan dan minuman di desa itu, namun tak satupun bisa dia pegang.

Turis Jepang ini kemudian memutuskan untuk berjalan mencari sungai, dan hingga pada akhirnya tim Basarnas menemukan pria tersebut. Saat ditemukan, keadaan turis ini cukup memprihatinkan dan lemas. Menurut masyarakat sekitar, beruntung laki-laki ini tak makan makanan orang Bunian. Karena, apabila dia mengonsumsi, turis itu tak akan bisa kembali pulang.

Legenda Gunung Sibayak

Berlatar waktu sebelum gunung ini dinamakan sebagai Gunung Sibayak, di kala itu terdapat kakak beradik yang kedua orang tuanya telah tiada. Kakak beradik ini berusia 15 dan 17 tahun, keduanya berusaha berbagai cara untuk dapat bertahan hidup. Kemudian, keduanya sepakat untuk mencari lahan kosong yang subur dan menanam padi.

Ketika proses pengerjaan lahan tersebut, sang adik yang tengah asyik mencangkul tiba-tiba cangkulnya membentuk benda keras. Karena merasa penasaran, dia pun mencoba menggali dan menemukan Kudin (kotak kecil yang terbuat dari kuningan). Saat dibuka, keduanya terkejut bukan kepalang, yang bercampur dengan perasaan senang lantaran di dalam kudin tersebut terdapat emas seukuran kepalan tangan orang dewasa.

Keduanya kemudian sepakat untuk mendapatkan uang sebanyak-banyaknya dengan menjual emas tersebut. Sang kakak bertugas mencari calon pembeli dan sang adik bekerja seperti biasa di ladang. Singkat cerita sang kakak telah menemukan pembeli yang mengganti emasnya dengan sekarung uang, sedangkan sang adik mulai memasang granat dan bambu runcing di sekitar ladang mereka.

Dalam perjalanan pulang, si sulung singgah untuk membeli roti, setelahnya dia juga membeli berbagai obat pembasmi hama dan penyubur padi. Tanpa disengaja, dia lupa dan mencampurnya dengan roti-roti tadi. Setelah perjalanan panjang, si sulung tiba di gubuk dan teringat sang adik yang masih bekerja di ladang. Tanpa pikir panjang dia bergegas mencari sang adik dan tak sengaja menginjakkan kaki pada granat yang terpasang, alhasil granat tersebut meledak dan kepalanya tertusuk bambu runcing.

Sang adik yang tengah kelaparan, tak peduli melihat kejadian tersebut dan langsung menyantap roti yang sudah beracun. Tak lama dia merasa pusing dan meninggal di dekat jasad sang kakak. Keduanya meninggalkan banyak uang. Oleh karena itu, masyarakat percaya jika di Gunung Sibayak ada banyak harta karun peninggalan para raja.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *