Petualang mana sih yang belum menaklukan Gunung Prau? Gunung yang mempunyai predikat jalur pendakiannya aman untuk pemula ini adalah salah satu gunung di Indonesia yang mempunyai keindahan alam yang luar biasa di puncaknya.
Menjadi salah satu favorit para petualang sebagai salah satu spot petualangan di Jawa Tengah, Gunung Prau adalah salah satu gunung yang mempunyai waktu pendakian yang cukup singkat. Hal tersebut berdasarkan oleh waktu pendakiannya yang tidak sampai 4 jam, sudah sampai puncak.
Keindahan alam serta segala pemandangannya di puncak memang benar-benar indah. Saat memasuki musim panas, udara serta visibility di puncak Gunung Prau mencapai tingkat yang paling bagus. Pasalnya, dari puncak Gunung Prau, lo bisa melihat jejeran puncak-puncak gunung lainnya.
Puncak gunung-gunung lainnya adalah puncak Gunung Sindoro, Gunung Sumbing, Gunung Merapi, Gunung Merbabu dan sampai Puncak Gunung Lawu. Tidak heran, dengan pemandangan alam yang seperti ini, Gunung Prau seperti tidak pernah kehabisan pendaki.
Namun, dibalik segala keindahan yang ada di sana, Gunung Prau menyimpan beberapa mitos dan misteri layaknya pegunungan di Indonesia lainnya. Tidak banyak yang mengetahui mitos dan misteri ini karena jelas tertutup rapi oleh segala keindahan alam yang ada di sini.
Berbagai mitos dan misteri yang ada di Gunung Prau telah dirangkum menjadi 3 hal atau tiga misteri dan mitos saja, bro. Buat lo yang sudah semakin penasaran dengan apa saja mitos atau misteri dibalik segala keindahan yang ada di Gunung Prau, sila simak bahasan ini sampai habis, ya!
Asal-usul Gunung Prau: Gunung Mayit
Menyeramkan memang. Namun, banyak orang serta banyak juga petualang yang tidak mengetahui misteri yang satu ini. Gunung Prau mempunyai asal-usul nama yang cukup mengagetkan. Hal tersebut dikarenakan oleh banyak yang menganggap, nama Prau berdasarkan bentuk gunung yang mirip dengan perahu.
Sayangnya, anggapan tersebut masih meleset, bro. Karena sebenarnya, asal-usul Gunung Prau, sempat bernama Gunung Mayit. Dalam bahasa Indonesia, mayit artinya mayat, atau seonggok tubuh yang sudah ditinggal ruhnya.
Konon katanya, bentuk Gunung Prau jika dilihat dari jauh, menyerupai seperti pocong atau posisi mayit yang tidur rebahan. Namun, namanya juga misteri dan mitos, tidak banyak yang tahu soal kebenaran dari asal-usul tersebut.
Hal tersebut dikarenakan oleh sejarah Gunung Prau yang dianggap sebagai perahu terbalik, dan bukit-bukit hijau disekitarnya diartikan sebagai ombak lautan. Sehingga gunung tersebut dinamai Gunung Prau atau Perahu.
Pintu Tak Kasat Mata: Oyot Rimpang
Mitos atau misteri selanjutnya yang ada di Gunung Prau adalah Pintu Gaib, atau lebih dikenal dengan Oyot Rimpang. Jalur pendakian Gunung Prau lewat Dieng Kulon, lo akan menemukan vegetasi pepohonan yang masih lebat dan asri.
Setelah melewati pepohonan lebat tersebut, lo akan menemukan vegetasi rumput dan Bunga Daisy. Nah, di salah satu bagian di padang bunga tersebut, terdapat beberapa pohon yang tumbuh dalam satu area.
Setidaknya, terdapat 4-5 pohon yang tumbuh saling berdekatan tersebut, dan membentuk sebuah kotak atau biasa disebut dengan Oyot Rimpang. Tidak banyak yang tahu jika konon kotak yang ada di dalam pepohonan tersebut adalah Pintu Gaib-nya.
Menurut kepercayaan masyarakat sekitar, jika ada pendaki atau petualang yang berani masuk ke dalam kotak tersebut, dipercaya ia akan berakhir di dimensi yang berbeda. Lo akan terlihat berjalan memutar di tempat itu saja seakan tidak bisa keluar dari spot tersebut.
Akan tetapi, walau menyeramkan, namun kebenaran mitos tersebut belum bisa dibuktikan secara ilmiah. Sebagai pendaki yang beretikan, pastinya lo juga harus menghormati dan tidak melanggar aturan-aturan yang ada terkait dengan mitos atau misteri Pintu Gaib tersebut.
Gunung Prau: Persemayaman Para Dewa
Konon nama Dieng berasal dari bahasa Kawi. ‘Di’ artinya tempat atau gunung, dan ‘Hyang’ berarti Dewa. Jadi, singkatnya nama Dieng berarti tempat atau gunung bersemayamnya para Dewa. Berdasarkan cerita dari kepercayaan masyarakat sekitar, para Dewa sungguhan ada di Gunung Prau tersebut.
Hal tersebut mereka yakini karena adanya Candi Arjuno. Candi Arjuno sendiri diyakini juga sebagai salah satu tempat persinggahan para Dewa. Terlebih, jika ada ritual Potong Rambut Gimbal yang terjadi sekali dalam setahun di dataran tinggi Dieng, anggapan kalau Gunung Prau adalah tempat persemayaman para Dewa semakin kuat.
Wah bagaimana nih bro? Apakah dengan adanya mitos dan misteri dari Gunung Prau ini malah membuat lo mengurungkan niat untuk ke sana? Eits, jangan ya bro! Selagi lo tetap mengikuti aturan dan segala ketentuan yang ada, lo tetap mesti berani menaklukan puncak Gunung Prau nih!
Jadi, kapan siap mendaki Gunung Prau, bro?
Baca Juga : Kanye West Pukul Pria yang Lecehkan Istrinya