Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Misteri dan Mitos Gunung Kerinci: Kisah Horor di Balik Keindahannya

Misteri dan Mitos Gunung Kerinci: Kisah Horor di Balik Keindahannya

Kabupaten Kerinci memiliki puluhan wisata alam nan indah. Gunung Kerinci, yang menjulang tinggi di Provinsi Jambi, adalah salah satu gunung tertinggi di Indonesia.

Keindahannya yang menakjubkan dan ekosistem alaminya yang kaya telah menarik para pendaki dan pecinta alam dari seluruh dunia.

Namun, di balik keindahan alam Gunung Kerinci, terdapat sejumlah mitos horor yang masih diyakini oleh warga sekitar. Berikut adalah beberapa cerita misteri yang mengelilingi Gunung Kerinci:

Uhang Pandak

Mitos Uhang Pandak adalah salah satu yang paling terkenal yang terkait dengan Gunung Kerinci. Uhang Pandak secara harfiah berarti “orang pendek” dan legenda ini pertama kali muncul dalam catatan perjalanan Marco Polo pada tahun 1292.

Menurut catatan tersebut, Uhang Pandak adalah makhluk yang memiliki penampilan seperti anak berusia 3-4 tahun, namun dengan wajah yang tua dan ditutupi bulu.

Manusia Harimau (Cindaku)

Mitos tentang manusia harimau atau Cindaku di Gunung Kerinci sangat populer. Dipercayai bahwa Cindaku adalah makhluk setengah manusia dan setengah harimau yang tinggal di Gunung Kerinci.

Mitos ini bahkan menyebar hingga ke Malaysia. Masyarakat setempat percaya bahwa Cindaku memiliki kekuatan magis dan dapat berubah menjadi harimau saat marah atau merasa terancam. Namun, kekuatan ini hanya berlaku di sekitar Gunung Kerinci.

Pohon Bolong

Mitos pohon bolong berkaitan dengan pohon dengan lubang besar di jalur pendakian Gunung Kerinci, terutama di antara pos II dan shelter I.

Pendaki sering dilarang untuk berhenti di dekat pohon ini untuk makan, buang air, atau berfoto, karena dipercayai bahwa pohon tersebut dihuni oleh sosok nenek tua dan genderuwo.

Larangan 12 Jam

Terdapat mitos tentang “Pintu Rimba” yang menjadi perbatasan antara ladang penduduk dan hutan di ketinggian 1.800 mdpl.

Seringkali terlihat sosok perempuan berpakaian putih di sana, meskipun wajahnya tidak pernah terlihat. Konon, ada larangan tinggal di sana selama 12 jam penuh karena dipercayai bahwa tempat ini memiliki energi mistis yang kuat.

Gunung Kerinci tetap menjadi daya tarik bagi para pendaki dan penggemar alam, tetapi mitos-mitos ini juga menjadi bagian dari cerita dan budaya yang melingkupinya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *