Scatter Pink

Scatter Hitam

rokokbet

BET4D

scatter hitam

SCATTER PINK

Pecinta Gunung Wajib Tau Mitos Gunung Papandayan

Pecinta Gunung Wajib Tau Mitos Gunung Papandayan

Mitos Gunung Papandayan sudah tidak asing lagi terdengar di telinga warga masyarakat sekitar. Bukan hanya Gunung Papandayan saja, namun pegunungan lainnya yang berada di seluruh Indonesia, pada umumnya juga memiliki mitos masing-masing yang beredar di masyarakat setempat.

Gunung Papandayan ini terletak di wilayah Desa Sirnajaya, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat. Banyak sekali wisatawan yang berkunjung ke gunung tersebut untuk menikmati panorama alam yang indah yang disuguhkan di sana. Bukan hanya dikunjungi wisatawan lokal ataupun nasional saja, wisatawan internasional pun juga banyak yang berkunjung ke Gunung Papandayan ini.

Berikut Feretan Mitos di Gunung Papandayan Yang Berhasil Dihimpun.

1. Hutan Mati yang Menyeramkan 

Hutan mati merupakan salah satu kawasan yang seringkali banyak dikunjungi banyak wisatawan saat berkunjung ke Gunung Papandayan. Hutan mati ini terbentuk akibat letusan Gunung Papandayan beberapa tahun yang lalu, sehingga meluluhlantakkan semua pohon yang berada di kawasan tersebut, yang pada akhirnya hanya menyisakan pohon-pohon mati yang menjulang tinggi ke atas.

Beberapa sisa pohon yang terbakar terlihat hitam dan penuhi tempat hutan mati. Selain memunculkan kesan-kesan menyeramkan, rupanya hutan mati jadi spot yang Instagrammable. Nyaris setiap wisatawan yang melewati hutan mati tentu singgah dan berpose di sini. Yang terlihat menyeramkan malah tidak seangker yang anda pikirkan. Jika dilihat dengan seksama, justru kawasan hutan mati ini bisa menjadi spot foto terbaik bagi para wisatawan.

2. Berbagai Larangan Untuk Para Pendaki di Gunung Papandayan

Mungkin mitos mengenai larangan bercerita tentang hal-hal mistis hampir sama dengan mitos pada gunung-gunung lainnya. Seperti halnya tidak boleh bertindak tidak santun, tidak berbicara kasar, dan bermacam jenis “tidak” tentu pernah anda dengar saat akan mendaki gunung.

Beberapa larangan saat mendaki gunung memang lumrah. Karena perlu diingat, gunung ialah sebuah lokasi yang banyak ditempati oleh makhluk gaib, karena itu seharusnya kita jaga bicara dan sikap saat mendaki supaya tidak terganggu oleh makhluk gaib.

Namun ada satu misteri bahwa ketika seorang pendaki merasakan adanya angin kencang yang berhembus, maka sebaiknya untuk diam dan tidak melanjutkan perjalanan. Apabila pendaki tersebut nekat untuk terus berjalan, maka hujan deras dan angin akan menerjang pendaki.

Misteri Gunung Papandayan sekitar larangan yang perlu ditaati oleh beberapa pendaki ini harus ditaati. Lebih bagus berhenti sesaat dari pada harus diam lama karena terhambat oleh hujan yang deras.

3. Kemunculan Big Foot Atau Bisa Disebut Yeti Gunung Papandayan 

Pada akhir tahun 2006 silam, warga yang tinggal di lereng Gunung Papandayan dihebohkan dengan munculnya tapak kaki berukuran sangat besar. Sehingga sebagian warga mengklaimnya sebagai jejak kaki dari sosok Big Foot. Jejak itu ditemukan di suatu perkebunan berukuran 4×6 meter di lereng Gunung Papandayan.

Pemilik perkebunan tempat ditemukan tapak kaki misteri itu bernama Ahmudin. Sesudah ditelurusi olehnya, tapak kaki itu berawal dari lereng gunung atas menuju ke permukiman warga.

Hingga saat ini, kehadiran tapak kaki Big Foot itu masih jadi misteri Gunung Papandayan yang belum terpecahkan. Tetapi ada yang menyangka jika tapak kaki raksasa itu punya makhluk gaib penghuni Gunung Papandayan.

4. Cerita Si Tongki

Misteri Gunung Papandayan dengan adanya nama Tongki cukup populer dan tersebar luas di kalangan pendaki. Konon katanya, Tongki merupakan salah satu pendaki di Gunung Papandayan. Saat itu, ia melakukan pendakian bersama sejumlah temannya ke Gunung Papandayan.

Dalam pendakian itu, terdapat beberapa rekan wanitanya yang turut serta dalam pendakian. Sudah pasti Tongki tidak menyia-nyiakan kesempatan untuk mendekati teman wanitanya.

Pada malam hari, Tongki bergabung bersama teman wanitanya di tenda. Mereka sama-sama bergurau dan berbagi cerita. Seketika Tongki mencari peluang untuk mengajak teman-temannya bercerita kisah horor. Tujuannya tersebut tidak lain hanya ingin membuat rekan-rekan wanitanya ketakutan dan mendekat padanya.

Usai bercerita, Tongki tiba-tiba ingin buang air kecil, sehingga ia bergegas pergi ke semak-semak untuk kencing. Akan tetapi, di tempat itu Tongki justru melihat sesosok wanita berpakaian serba putih melayang-layang dari satu pohon ke pohon lainnya. Karena ia penakut, sontak Tongki langsung berteriak sambil berlari terbirit-birit hingga terjatuh dekat beberapa temannya yang tetap terlindungi.

Cerita misteri Gunung Papandayan yang dirasakan Tongki ini jadi evaluasi bagi para pendaki agar tidak menceritakan cerita horor atau gaib saat mendaki gunung.

5. Gunung Papandayan, Sang Gunung Cantik yang Menelan Korban Jiwa

Kecelakaan yang terjadi di gunung sampai menelan korban jiwa bisa terjadi di pegunungan mana saja. Gunung Papandayan walaupun memiliki kecantikan panorama alam yang indah, bisa saja sampai menelan korban jiwa. Maka, kecantikan alam sebuah pegunungan tidak menjamin keselamatan nyawa seseorang.

Pemicu kematian pendaki di Gunung Papandayan terdapat berbagai faktor, ada yang meninggal karena hipotermia, lalu ada juga yang dipastikan lenyap dan diketemukan pada keadaan wafat. Hal tersebut juga tidak terlepas dengan sangkut paut adanya makhluk gaib. Maka dari itu, kita juga harus ketahui beberapa resiko saat mendaki gunung. Karena setiap kegiatan pastinya terdapat resiko tertentu.

Nah itu lah beberapa Mitos Gunung Papandayan, tetapi  tidak mengurangi ketertarikan para pengunjung untuk tetap berwisata dan mendaki wajib tahu.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *