Pebola voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, rupanya masih menyimpan ambisi pribadi dalam kiprahnya di Liga Voli Korea.
Megawati Hangestri Pertiwi ingin mencetak rekor mentereng lainnya setelah berhasil melesatkan lebih dari 1.000 poin.
Seribu poin diraih Megawati saat membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks mengalahkan Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada Sabtu (7/12/2024).
Mega kini sudah mencetak 1.010 poin sejak debutnya di Negeri Ginseng yang terbilang sukses pada musim lalu.
Megatron belum berhenti. Masih ada rekor lainnya yang dikejar oleh opposite asal Indonesia itu. Namanya adalah Triple Crown.
“Saya ingin meraih Triple Crown, tapi saya pikir itu akan sulit,” kata Megawati.
Di Liga Voli Korea, “Tiga Mahkota” merupakan penghargaan bagi pemain yang berhasil mencetak minimal 3 service ace, 3 poin blok, 3 poin back attack dalam satu pertandingan.
Pemain yang mencetak Triple Crown akan mendapatkan hadiah uang sebesar 1 juta won atau sekitar 11,1 juta rupiah setelah pertandingan.
Seperti kata Megawati, meraih masing-masing 3 poin dari servis, blok, dan back attack bukan pekerjaan yang mudah.
Musim lalu bahkan cuma ada satu pemain putri yang melakukannya.
Pemain tersebut tidak lain adalah tandem anyar Mega di Red Sparks yaitu Vanja Bukilic ketika masih memperkuat Korea Expressway Hi-Pass.
Sementara musim ini, sudah ada dua pemain telah mencetak Triple Crown yaitu Viktoriia Danchak (Hwaseong IBK Altos) dan Laetitia Moma Bassoko (Suwon Hyundai E&C Hillstate.
Bagaimana dengan Red Sparks? Rupanya baru lima kali ada pemain mereka yang melakukannya sejak dimulainya era V-League pada 2005 silam.
Pemain Red Force terakhir yang mendapat Tiga Mahkota adalah Jelena Mladenovic pada musim 2021-2022.
Mladenovic menghasilan 4 poin dari back attack dan masing-masing 3 poin ace dan blok dalam laga KGC (nama lama Red Sparks) kontra Hyundai E&C Hillstate.
Meski terang-terangan ingin meraih pencapaian Tiga Mahkota, Megawati fokus pada tujuan tim terlebih dahulu daripada ambisi pribadi.
Megawati menginginkan kemenangan lain bagi Red Sparks di atas catatan Triple Crown.
Red Sparks sedang berada dalam tren positif dengan tiga kemenangan beruntun. Konsistensi tim asuhan Ko Hee-jin akan kembali diuji di laga berikutnya.
Dua laga sulit menanti Red Sparks karena bersua dua tim teratas di klasemen, Suwon Hyundai E&C Hillstate, pada 11 Desember lalu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders pada 17 Desember.
“Saya fokus pada tujuan tim daripada tujuan pribadi,” ucap Megawati.
“Saya ingin tim menang bersama-sama, dan saya adalah bagian dari itu,” ujar opposite andalan timnas voli putri Indonesia tersebut.