Simak jadwal putaran terakhir Liga Voli Korea Selatan 2025 penentuan lolos babak play off.

Enam pertandingan ronde keenam atau penutup ronde terakhir fase reguler akan menjadi penentuan tim-tim yang lolos ke babak sebelumnya dimusim ini.

Red Sparks menjadi satu dari tiga tim yang berpeluang besar lolos play off.

Jika benar-benar memastikan lolos, masih ada banyak pekerjaan rumah yang harus dperbaiki anak asuh Ko Hee jin.

Kiprah Red Sparks di pentas Liga Voli Korea 2024-2025 hingga sejauh ini terbilang mengesankan meski mereka tak lepas dari noda kekalahan.

Catatan sangar bahkan sempat ditorehkan oleh tim besutan Ko Hee-jin tersebut dengan meraih 13 kemenangan secara beruntun pada putaran kedua dan ketiga.

Setelah rekor itu dihentikan oleh Incheon Heungkuk Life Pink Spiders dalam dua pertandingan beruntun, Red Sparks kembali membangun kisah manis.

Pada pertengahan pekan kemarin, Red Sparks bahkan sempat naik satu tingkat ke peringkat kedua klasemen dengan menggusur Suwon Hyundai E&C Hillstate.

Akan tetapi, posisi tersebut hanya bertahan 24 jam saja lantaran tim berjuluk Red Force itu hanya menang tipis 3-2 atas Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass.

Kemenangan dalam pertandingan terakhir yang dijalani tersebut membuat Red Sparks kini sudah menorehkan hasil manis dalam tiga laga terakhir.

Tak ayal, tim yang diperkuat oleh pevoli Indonesia Megawati Hangestri Pertiwi tersebut kian susah untuk digusur dari spot terakhir zona playoff.

Di balik catatan mentereng tersebut, salah satu media Korea Selatan Sports Donga menyoroti statistik yang mengkhawatirkan dari Red Sparks.

Red Sparks menjadi tim terbanyak yang menorehkan beomsil (error) atau kesalahan dari 28 pertandingan yang sudah dijalani.

Tercatat 641 kali kesalahan dilakukan oleh tim yang berasal dari Kota Daejeon tersebut.

Jumlah tersebut lebih banyak dibandingkan dengan GS Caltex Seoul KIXX selaku penghuni dasar klasemen Liga Voli Korea 2024-2025.

Tim yang pernah menjadi juara Liga Voli Korea dalam sembilan musim beruntun itu berada di belakang Red Sparks dengan 597 error.

Dalam laga terakhir melawan Hi-Pass, dua legiun asing Red Sparks Megawati dan Vanja Bukilic yang menjadi tumpuan di lini serang menorehkan banyak kesalahan.

Kombinasi dua meriam kembar itu mencatatkan 24 dari total 31 kali kesalahan yang dibuat Red Sparks sepanjang pertandingan tersebut.

Catatan ini tak ubahnya sebagai sebuah ironi tatkala lini serang Red Sparks juga menjadi salah satu yang terganas bersama Megawati dan Bukilic.

Dari laga melawan Hi-Pass saja, kombinasi antara Megawati dan pemain asal Serbia itu menghasilkan 51 poin untuk Red Sparks.

Bahkan dari tingkat keberhasilan serangan, Red Sparks masih bisa berbangga karena menempatkan Megawati sebagai penyerang terganas.

Pemain asal Jember, Jawa Timur itu menduduki peringkat pertama dalam persentase tingkat keberhasilan serangan mencapai 47,68 persen.

Jumlah tersebut membuat Megawati mengungguli penyerang ratu voli Korea Selatan yang membela Incheon Heungkuk Life Pink Spiders, Kim Yeon-koung.

Berhasil membawa timnya belum tergusur dari peringkat pertama, pemain berusia 36 tahun itu menorehkan attack success rate sebesar 45,61 persen.

Usai pertandingan melawan Hi-Pass, baik Megawati dan Bukilic sama-sama tak menampik bahwa mereka masih bekerja keras menekan angka kesalahan itu.

Hal tersebut penting untuk dilakukan jika Red Sparks ingin melangkah jauh di babak playoff nanti.

Bagi Megawati, kesalahan akan membuatnya mendapatkan pembelajaran agar bisa tampil lebih baik lagi di pertandingan selanjutnya.

Jadwal Penutup Ronde 6 Liga Voli Korea Selatan 2025 

26 Februari 2025

• Pukul 17.00 WIB GS Caltex vs Red Sparks

1 Maret 2025

• Pukul 12.00 WIB Red Sparks vs Pink Spiders

5 Maret 2025

• Pukul 17.00 WIB IBK Altos vs Red Sparks

9 Maret 2025

• Pukul 14.00 WIB Hyundai Hillstate vs Red Sparks

14 maret 2025

• Pukul 14.00 WIB Red Sparks vs AI Peppers

19 Maret 2025

• Pukul 17.00 WIB Red Sparks vs Expressway Hi Pass