shuji
Voliers – Bintang voli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, mengungkap alasan di balik keputusannya tidak memperpanjang kontrak bersama klub Korea Selatan, Red Sparks. Atlet yang dijuluki Megatron itu memilih pulang ke kampung halamannya di Jember, Jawa Timur, untuk lebih dekat dengan keluarga.
“Keputusan ini saya ambil secara profesional. Saya punya hak untuk memutus kontrak. Dua tahun saya jauh dari keluarga, dan mungkin ini saatnya saya bersama mama,” ujar Megawati saat menghadiri undangan Bupati Jember Muhammad Fawait di Pendapa Wahyawibawagraha, Selasa (15/4/2025) dikutip dari Antara.
Mega membantah isu yang menyebut ibunya tengah sakit dan menjadi alasan utama di balik kepulangannya. Ia menegaskan kondisi sang ibu sehat walafiat.
“Sedih rasanya membaca berita yang bilang mama sakit. Faktanya, beliau baik-baik saja,” tegasnya.
Meski berat meninggalkan klub yang membesarkan namanya di Liga Voli Korea (V-League), Megawati menyadari ada prioritas lain yang harus ia dahulukan, termasuk pemulihan dari cedera ringan yang ia alami.
“Pelatih dan rekan-rekan di Red Sparks pasti sedih, begitu juga saya. Sudah terbangun chemistry yang kuat. Coach Ko Hee-jin yang menemukan saya di 2023 dan membawa saya sampai di titik ini,” ucapnya.
Ia menambahkan, meski tak lagi bermain di Korea, kariernya di dunia voli belum berakhir. Ia tetap ingin melanjutkan kiprah internasional setelah beristirahat dan berkumpul dengan keluarga.
“Saya masih ingin bermain voli. Mungkin nanti mulai lagi di Asia. Tapi untuk sekarang, saya fokus pemulihan dulu dan menikmati waktu bersama keluarga,” katanya.
Terkait kondisi cederanya, Mega memastikan hanya mengalami cedera ringan yang membutuhkan waktu pemulihan sekitar 1-2 bulan.
Catatan Gemilang Megatron di Liga Voli Korea
Di musim debutnya bersama Red Sparks 2023–2024, Megawati tampil mengesankan:
- Peringkat 3 pencetak skor terbanyak dengan 802 poin.
- Peringkat 1 tingkat keberhasilan serangan keseluruhan dengan 48,06 persen.
- Peringkat 4 dalam rasio serangan sukses sebesar 43,95 persen.
- Peringkat 1 pencetak poin di tim dengan 736 poin.
- Membawa Red Sparks finis di peringkat ketiga klasemen reguler.
Melaju ke final Liga Voli Korea usai menang 2-1 atas Hyundai Construction di playoff.
Dalam partai puncak yang berlangsung lima gim melawan Pink Spiders, Megawati menjadi motor serangan utama Red Sparks, menunjukkan kontribusi dominan lewat serangan terbuka, serangan balik, hingga variasi serangan perbedaan waktu.
Kini, Megawati kembali ke Tanah Air dengan kepala tegak, membawa segudang pengalaman dan prestasi, sambil membuka lembaran baru dalam perjalanan kariernya.
