Tim voli putri Jawa Tengah gagal menyusul kesuksesan tim voli putra Jateng meraih emas usai kalah dramatis dari DI Yogyakarta dengan skor 2-3 (25-23, 21-25, 25-26, 30-32, 8-15). Pertandingan dalam laga final Pra Pekan Olahraga Pelajar Nasional (Popnas) Zona III Solo di GOR UTP, Karanganyar, Minggu (17/11/2024).
Pelatih Haris Gunarto menilai, kerja sama tim masih perlu ditingkatkan jika diberangkat ke Popnas Aceh-Sumut 2025 nanti. ”Kendala lama terulang lagi, ketika pada momen krusial mereka sering melakukan kesalahan sendiri, ini menjadi evaluasi kami,” kata Haris usai laga.
Lebih lanjut, meski kalah dan meraih Perak di Pra Popnas tim Putri Jateng lolos ke Pop as 2025 Aceh dan Sumut. Namun perbaikan dari semua kekurangan akan kami lakukan.
”Tim ini (putri) sudah lolos, tinggal bagaimana kebijakan pemerintah. Jika memang masih dipercaya, kami akan berusaha semaksimal mungkin mempersiapkan tim,” kata dia
Adapun tim voli putra Jateng sukses menundukkan tim putra Yogyakarta dengan skor 3-0 (25-23, 27-25, 25-20) di lokasi yang sama. Pelatih Udi Hermanto mengatakan anak asuhnya bermain menekan baik service dan smash, membuat permainan lawan tak berkembang.
“Dari awal saya menekankan anak-anak untuk bermain lebih menekan lawan dan memaksimalkan serangan balik. Dan ini terbukti berhasil, pemain bisa menjalankan semua strategi yang kami rancang sebelumnya, mengakibatkan DI Yogyakarta tidak berkembang,” tutur Udi usai pertandingan.
Untuk Popnas Aceh-Sumut 2025 nanti, Udi mengaku sudah mempunyai bayangan. Pihaknya akan memberikan referensi pemain yang layak masuk PPLOP Jateng untuk menggantikan pemain yang lulus.
Diakuinya, tahun ini regenerasi sedikit terhambat dikarenakan ada momen pemain mengejar pelatnas. ”Ada beberapa pemain yang tembus pelatnas dan bahkan naik ke level senior,” katanya.