Liga Voli Korea sudah memasuki musim ketiganya dalam menerapkan aturan kuota pemain asing asal Asia.
Kiprah pertama pemain Asia dimulai pada Liga Voli Korea musim 2023-2024.
Pevoli putri Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, berhasil mencuri perhatian sebagai pemain kuota Asia yang paling bersinar.
Megawati memberikan kontribusi besar ketika memperkuat Daejeon JungKwanJang Red Sparks selam dua musim.
Awalnya, kehadiran pemain asal Jember itu memang sempat diragukan karena datang dari Indonesia, negara yang kurang terlihat dalam persaingan di turnamen internasional.
Kehadiran Megawati dengan identitas sebagai seorang muslim juga dianggap menjadi keunikan tersendiri bagi penggemar voli di Korea Selatan.
Bagaimana tidak? Megawati menjadi pemain berhijab pertama yang berkompetisi bola voli di Negeri Ginseng tersebut.
Meski sempat diragukan, pemain asal klub Bank Jatim itu mampu menunjukkan penampilan impresif dan cukup konsisten.
Megawati berhasil mengangkat pamor Liga Voli Korea sebagai pemain asing asal Asia.
Dia sukses membantu Red Sparks mencatatkan dua musim dengan raihan impresif selama dua musim beruntun.
Namun, Megawati kemudian memutuskan tidak mendaftarkan diri dalam draft kuarter Asia pada musim 2025-2026.
Akan tetapi, Liga Voli Korea tampaknya tidak membutuhkan lama dalam mencari pengganti Megawati untuk kembali mengangkat pamor kompetisi.
Pendatang barunya lebih hebat usai Gwangju AI Peppers Savings Bank merekrut middle blocker kenamaan asal Jepang, Haruyo Shimamura.
Shimamura memilih Korea Selatan sebagai langkah pertama kalinya bermain di luar negeri.
Walaupun secara kualitas soal kompetisi lokal dan tim nasional bahwa Korea masih berada di bawah Jepang.
Sebelumnya, pemain berusia 33 tahun itu selalu tampil di Jepang dengan 15 tahun membela NEC Red Rockets Kawasaki.
Dia sudah memiliki empat titel juara Liga Voli Jepang dan menjuarai ajang AVC Champions League bersama Red Rockets pada musim 2023-2024.
Shimamura juga masih menjadi pemain inti timnas voli putri Jepang walau usianya sudah menginjak kepala tiga.
Pelatih AI Pepers, Chang So-yeon, mengakui Shimamura adalah pemain yang luar biasa.
“Shimamura sudah memberikan kontribusi yang luar biasa. Energi positifnya memberikan pengaruh yang baik bagi tim,” kata Chang So-yeon, dilansir BolaSport.com dari SportsSeoul.
Shimamura sudah mencetak 59 poin untuk AI Peppers dalam lima pertandingan musim ini dengan rata-rata tingkat keberhasilan serangan 47,12 persen.
“Kami terus memantau persentase serangan Shimamura dan memberikan peran yang lebih besar padanya. Bahkan bisa ditingkatkan lagi,” kata pelatih AI Peppers itu.
“Selama latihan, kami meminta berbagai macam permainan darinya. Dia tidak hanya cepat, tapi juga kuat.”
“Serangan terbuka yang dilakukannya sangat kuat. Dengan mengguncang pertahanan lawan dari tengah, beban di sisi menjadi lebih ringan. Efeknya cukup besar,” ujarnya.





