
Media Turki, Fotospor, heboh Megawati Hangestri main di Manisa BBSK. Mereka soroti serba-serbi soal bintang voli asal Indonesia itu.
Fotospor soroti hijab Megawati Hangestri. Tak hanya itu, mereka juga lempar sanjungan dengan menyebut Megawati pemain voli terbaik.
1. Resmi Gabung Manisa BBSK
Ya, Megawati Hangestri memulai babak baru dalam kariernya sebagai pevoli profesional. Dia resmi direkrut Manisa BBSK pada 5 Juli 2025.
Kini, Megawati pun sudah berada di Turki sejak Agustus 2025. Tak sendirian, dia datang bersama sang suami, Dio Novandra Wibawa.
Kabar kedatangan Megawati Hangestri di Turki diketahui dari unggahan Manisa BBSK. Mereka menyambut sukacita kehadiran Megawati.
“Selamat datang di Manisa!” tulis Manisa BBSK di akun Instagram resminya, @manisabbsk, dikutip Senin 18 Agustus 2025.
2. Disorot Media Turki
Media Turki, Fotospor, pun soroti kehadiran Megawati Hangestri di liga Turki. Mereka sambut antusias Megawati karena dinilainya jadi pevoli terbaik.
Fotospor juga menyoroti karier Megawati yang berjalan ciamik di Korea Selatan. Sebelum gabung Manisa BBSK, Megawati berkarier manis di Red Sparks hingga mengantar klubnya ke final Liga Voli Putri Korea Selatan 2024-2025.
Tak hanya itu, hijab Megawati juga jadi sorotan. Mereka menyebut Megawati sebagai pevoli hijab terbaik yang akan main di Liga Sultan.
“Pemain voli berhijab terbaik bergabung dengan Liga Sultan,” tulis Fotospor, dikutip Kamis (28/8/2025).
“Manisa BBSK telah merekrut Megawati Hangestri Pertiwi, pemain voli berhijab terbaik dunia asal Indonesia. Bersama klub barunya, ia akan bermain di Divisi Pertama Liga Bola Voli Sultan Turki pada musim 2025-2026,” lanjutnya.
“Pemain Indonesia berusia 25 tahun ini, yang berasal dari Jawa Timur, dijuluki “Megatron.” Sebelumnya, ia menarik perhatian internasional saat bermain untuk Daejeon JungKwanJang Red Sparks di Liga Bola Voli Korea Selatan selama dua musim (2023-2024 dan 2024-2025),” jelas Fotospor.
“Sehari sebelum pengumuman, tepatnya pada 4 Juli 2025, Megawati Hangestri resmi menikah dengan perenang nasional Dio Novandra Wibawa di Jember, Jawa Timur,” tutupnya.