
Media Korea Selatan, Incheon Ilbo menyinggung keputusan Megawati Hangestri tak ikut draft kuota Asia Liga Voli Korea 2025-2026.
Berbeda dari musim sebelumnya, Megawati Hangestri tak ada dalam daftar draft kuota Asia dengan hanya ada nama Yolla Yuliana sebagai wakil Indonesia.
Selamaa 143 pemain dari Asia, yang terdiri dari 100 pemain dari 19 negara dari divisi putra dan 43 pemain dari 10 negara divisi putri mendaftar draft kuota Asia.
Dari daftar tersebut, khususnya divisi putri, terdapat beberapa nama yang sudah tak asing di Liga Voli Korea.
Sebut saja Reina Tokoku dari Jepang yang pernah memperkuat Pink Spiders dan Stephanie Weiler yang sempat memperkuat GS Caltex dan mundur karena cedera.
“Muncul wajah baru seperti Haruyo Shimamura middle blocker tengah terbaik di Kejuaraan Dunia Antarklub 2024, Emma Burton sebagai topskorer Timnas Australia 2022 dan Yolla Yuliana, pemilik MVP Proliga lima kali hingga setter Timnas Iran Negin Shirtari,” tulis laporan Incheon Ilbo, Kamis (6/3/2025).
Dari daftar nama tersebut, tidak ada pemain yang saat ini membela klub di Liga Voli Korea, termasuk nama Megawati Hangestri.
Incheon Ilbo pun mempertanyakan ketidakhadiran Megawati Hangestri dan Wipawee Srithong yang bisa saja membela Red Sparks dan Hyundai E&C Hillstate tiga musim beruntun.
“Keduanya berhasil memperpanjang kontraknya setelah penampilan apik di musim lalu dan tampil apik di musim ini,” tulis laporan tersebut.
“Perhatian difokuskan aapakah Megawati Hangestri dan Wipaawee Srithong akan melanjutkan karir mereka di musim depan,” lanjut laporan tersebut.
Draft kuota Asia ini tidak hanya dimanfaatkan untuk klub ketika memilih pemain saja.
Dari daftar 43 pemain putri tersebut masih berkesempatan tampil di Liga Voli Korea musim depan jika tidak dipilih oleh tujuh klub.
Hal ini karena regulasi KOVO dimana klub hanya boleh mengganti pemain asing kuota Asia dari daftar draft kuota Asia yang sudah ada.
Pemain yang terpilih pun akan bergabung dengan klub per tanggal 1 Juli 2025 mendatang.