Red Sparks harus rela menutup putaran pertama Liga Voli Korea 2024/2025 dengan dua kekalahan beruntun yang membuat mereka terlempar dari zona playoff.
Setelah kalah dari juara musim lalu, Hyundai Hillstate, 1-3 (12-25, 29-27, 22-25, 37-39) Red Sparks kembali tersungkur di laga terakhir putaran pertama.
Kali ini mereka harus mengakui keunggulan pemuncak klasemen sementara V league 2-3 (26-24, 18-25, 21-25, 26-24, 10-15).
Dua kekalahan beruntun itu membuat Red Sparks harus terlempar dari zona playoff dan puas di peringkat ke-4 pada putaran pertama V league musim ini.
Kekalahan 2-3 atas Pink Spider memberikan tambahan satu poin untuk Red Sparks di akhir putaran pertama V league.
Namun sayang tambahan satu poin itu masih belum bisa membuat Red Sparks menggeser IBK Altos yang berada di peringkat ketiga.
Red Sparks harus puas bertengger diperingkat 4 kalsemen sementara dengan torehan 10 poin.
Hal itulah yang membuat Ko Hee-jin mengaku sangat kecewa harus kalah dari Pink Spiders.
Mengutip dari laman The Spike, Ko Hee-jin mengatakan jika anak asuhnya sudah merasa puas dengan raihan 1 poin maka mereka bukanlah tim yang bisa menjadi juara,
“Sangat mengecewakan kami kalah. Jika kami merasa nyaman pada satu poin, kami bukanlah tim yang bermimpi menjadi juara,” kata Ko Hee-jin.
“Mungkin ada beberapa kekurangan, namun kami juga menegaskan bahwa potensinya cukup besar. “Sangat disayangkan pertandingan tidak berjalan mulus karena beberapa kesalahan mendasar,” ucapnya.
Sementara itu, dibalik kekalahan atas Pink Spiders, Megawati Hangestri kembali menunjukan performa impresif.
Pada laga tersebut pemain berjuluk Megatron itu berhasil menjadi top skor dengan catatan 29 poin.
Kemudian diikuti oleh Vanja Bukilic yang berhasil menyumbangkan 22 poin untuk Red Sparks.
Torehan tersebut berhasil mengatrol posisi Megawati Hangestri pada daftar top skor Liga Voli Korea musim ini.
Mega berhasil merangsek ke papan atas dengan bertengger di peringkat ketiga daftar top skor V league atas raihan 146 poin.