
Perebutan tiket final Kejuaraan Dunia Bola Voli Putra FIVB 2025 semakin mendekati puncak. Babak semifinal akan digelar pada Sabtu (27/9/2025) di Pasay City, Filipina. Dua pertandingan penentuan ini akan memastikan tim mana yang akan melaju ke final pada Minggu (28/9/2025).
Laga semifinal pertama berlangsung pukul 13.30 WIB mempertemukan Republik Cheska melawan Bulgaria. Sementara semifinal kedua dimainkan pukul 17.30 WIB menghadirkan duel panas antara Polandia dan Italia, dua tim teratas dalam ranking FIVB.
Semifinal 1: Republik Cheska vs Bulgaria
Pertemuan Republik Cheska dan Bulgaria menjadi kejutan karena kedua tim ini tidak diprediksi bakal masuk empat besar. Republik Cheska terakhir kali menembus semifinal Kejuaraan Dunia Voli Putra pada 1970, ketika masih menjadi bagian dari Cekoslowakia. Kini, pencapaian ini menjadi hasil terbaik mereka sepanjang sejarah sebagai negara terpisah.
Sepanjang turnamen, Republik Cheska tampil mengejutkan dengan menyingkirkan Serbia, Tunisia, dan Iran. Mereka kini berada di peringkat 17 dunia, naik dari posisi 21 sebelum turnamen. Opposite Patrik Indra menjadi bintang dengan 85 poin dan menjadikannya pencetak angka keempat terbaik turnamen.
Sementara itu, Bulgaria memiliki tradisi kuat dengan lima medali Kejuaraan Dunia Voli Putra, termasuk perak pada 1970. Pada edisi 2025, mereka tampil impresif dengan menumbangkan Jerman, Slovenia, dan Amerika Serikat. Bulgaria kini menempati peringkat sembilan dunia. Pemain muda Aleksandar Nikolov (21 tahun) menjadi top scorer turnamen dengan 119 poin, sementara kapten Aleks Grozdanov menempati posisi kedua dalam daftar blocker terbaik.
Semifinal 2: Polandia vs Italia
Laga Polandia melawan Italia disebut sebagai “final kepagian” karena mempertemukan peringkat satu dan dua dunia.
Kedua tim sudah 33 kali bertemu pada ajang internasional besar. Polandia unggul 19 kemenangan dan Italia 14 kali. Dalam final Kejuaraan Dunia Voli Putra 2022, Italia berhasil merebut gelar setelah mengalahkan Polandia. Namun, di final Volleyball Nations League 2025, Polandia berhasil membalas dengan kemenangan telak 3-0.
Polandia adalah salah satu tim tersukses dalam sejarah Kejuaraan Dunia Voli Putra dengan tiga gelar (1974, 2014, dan 2018) dan dua medali perak (2006 dan 2022). Bartosz Kurek dan Kamil Semeniuk menjadi andalan dengan masing-masing mencetak 57 poin sepanjang turnamen ini.
Italia juga merupakan tim elite dengan empat gelar juara dunia (1990, 1994, 1998, dan 2022). Di Filipina, mereka sempat kalah dari Belgia pada fase grup, tetapi bangkit dan menyingkirkan Argentina serta Belgia pada fase gugur. Alessandro Michieletto menjadi pencetak poin terbanyak Italia sejauh ini dengan 70 poin.