Tim bola voli Daejeon JungKwanJang Red Sparks harus menelan kekalahan keempat secara berturut-turut pada Liga Voli Korea 2024-2025.
Red Sparks yang tak diperkuat Megawati Hangestri Pertiwi tumbang tiga set langsung saat menjamu Incheon Heungkuk Life Pink Spiders.
Tampil di Chungmu Gymnasium, Daejeon, Korea Selatan, Rabu (20/11/2024), Red Sparks dibungkam dengan skor 0-3 (16-25, 21-25, 22-25).
Jalannya Pertandingan
Opposite asal Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi, telah dipastikan absen pada laga kali ini.
Megawati dikabarkan mengalami cedera otot paha yang membuatnya harus menepi sementara untuk beristirahat.
Posisi Megawati di posisi dua kemudian digantikan oleh Lee Seon-woo.
Absennya Megawati membuat serangan Red Sparks bertumpu kepada spiker asing lainnya, Vanja Buklic, yang berdiri di posisi empat.
Meski tanpa Megawati, Red Sparks tetap mampu menunjukkan penampilan cukup meyakinkan setelah meraih keunggulan pada skor 4-1.
Keunggulan Red Sparks bertahan hingga technical time out pertama dengan skor 8-5 setelah spike keras Lee Seon-woo yang menghasilkan block out.
Sayangnya, keunggulan Red Sparks terlalu mudah untuk disamakan saat receive yang buruk dari Bukilic membuat skor seimbang pada 10-10.
Satu serangan eror dari Lee Seon-woo bahkan membuat tim tamu berbalik memimpin.
Red Sparks mulai kesulitan untuk menahan laju serangan Pink Spiders hingga harus tertinggal sampai lima angka pada skor 11-16.
Serangan Red Sparks seakan buntu tanpa kehadiran Megawati yang biasanya sebagai opposite utama.
Praktis, serangan Red Sparks hanya mengarah Bukilic yang berulang kali spike kerasnya berhasil terbaca dengan baik oleh lawan. Tim tuan rumah makin tertinggal dengan skor 14-23.
Dua angka sempat didapat Red Sparks, tetapi spike keras lurus dari pebola voli bintang di tim lawan, Kim Yeon-koung, menghasilkan set point bagi Pink Spiders.
Spike Kim yang menghasilkan block touch berhasil membuat tim tuan rumah tak berkutik pada set pembuka.
Pada set kedua, Red Sparks mampu memimpin dua angka hingga skor 9-7. Namun, dua serangan eror dari Lee Seon-woo membuat kedudukan seimbang menjadi 9-9.
Sejauh ini, pemain nomor punggung 15 itu tampaknya masih belum cukup mampu untuk menggantikan peran Megawati sebagai penyerang di sayap kanan.
Beruntungnya, momentum kembali didapat Red Sparks dengan unggul pada skor 13-10 setelah service ace yang dicetak Pyo Seung-ju.
Namun, situasi dengan cepat kembali berbalik untuk menguntungkan Pink Spiders hingga berhasil mencetak set point pada skor 24-20.
Kemenangan akhirnya didapat tim tamu untuk menggandakan keunggulan menjadi 2-0.
Pink Spiders begitu mendominasi serangan. Terlihat dari catatan tingkat keberhasilan serangan mereka mencapai 41,27 persen, sementara Red Sparks hanya 30,16 persen.
Pada set tiga, pelatih Ko Hee-jin melakukan rotasi di lini serang dengan menukar posisi Bukilic dan Lee Seon-woo.
Rotasi tersebut cukup berjalan setelah Red Sparks sempat memimpin hingga skot 16-13 pada technical time out.
Namun, Red Sparks lagi-lagi dengan mudah melakukan kesalahan. Salah satunya dalam serangan.
Absennya Megawati sangat mempengaruhi serangan Red Sparks yang terbilang minim. Red Sparks akhirnya tumbang di kandang sendiri.
Ini menjadi kekalahan keempat secara beruntun bagi Red Sparks dalam periode menantang karena melawan finalis Liga Voli Korea musim lalu secara bergantian.
Hanya 1 poin yang didapat Red Sparks dari masing-masing 2 laga kontra Pink Spiders dan juara bertahan, Suwon Hyundai E&C Hillstate.