
Daejeon JungKwanJang Red Sparks harus menerima kekalahan pada laga pertama babak final Liga Voli Korea musim 2024-2025.
Red Sparks dibuat tak berkutik saat bertandang ke markas Incheon Heungkuk Life Pink Spiders untuk mengawali perjuangan di final Liga Voli Korea.
Tampil tidak dengan kekuatan terbaiknya, skuad Red Force beberapa kali kehilangan momentum setelah memimpin skor hingga akhirnya mengalami kebuntuan.
Kekalahan dialami Megawati Hangestri Pertiwi dkk dengan skor 0-3 (21-25, 22-25, 19-25) pada laga yang digelar di Samsan World Gymnasium, Incheon, Korea Selatan, Senin (31/3/2025).
Jalannya Pertandingan
Red Sparks berhasil mencetak poin pembuka setelah blok yang sangat baik oleh Vanja Bukilic dalam mengantisipasi bola quick dari lawan.
Tim tamu unggul hingga skor 4-2. Megawati mencetak poin pertamanya setelah melepaskan serangan yang tidak terlalu keras tetapi terarah ke garis belakang Pink Spiders.
Pink Spiders segera merespons dengan membalas tiga angka beruntun untuk membalikkan keadaan hingga memimpin dua angka sampai technical time out yang pertama.
Respons cepat ditunjukkan anak asuh Ko Hee-jin setelah menyamakan skor pada 9-9 lewat spike dari Megawati
Red Sparks bahkan mampu berbalik memimpin pada 13-12 lewat serangan dari Bukilic. Megawati mencetak service ace untuk memperlebar skor menjadi 14-12.
Namun, Pink Spiders mampu menyamakan skor pada 15-15 karena receive yang kurang baik dari sang libero, Choi Hyo-seo.
Red Sparks tampil tanpa libero utamanya, Noh Ran, yang mengalami cedera. Posisi Noh diganti Park Hye-min yang kembali digeser dari posisi asli sebagai outside hitter.
Spike keras Bukilic membawa keunggulan lagi bagi Red Sparks pada technical time out yang kedua.
Sayangnya, Red Sparks justru harus tertinggal lagi pada skor 17-20 karena beberapa kali receive atau penerimaan bola pertama yang kurang sempurna.
Lagi-lagi penerimaan bola yang bermasalah, Pink Spiders mencetak set point pada skor 24-20 berkat ace dari setter, Lee Go-eun.
Red Sparks hanya mampu membalas satu poin hingga eror servis dari Megawati menyudahi set pertama.
Pada set kedua, Red Sparks berupaya tampil lebih solid hingga berhasil unggul 7-4. Megawati bahkan berhasil mencetak block point dengan menghalau serangan Tutku Burcu.
Eror servis eror dari pemain Pink Spiders membuat Megawati dkk. unggul tiga angka pada technical timeout.
Megawati dkk menunjukkan intensitas yang tinggi hingga terus memimpin sampai skor 12-9 dan masih bertahan pada 18-16.
Namun, mimpi buruk terjadi saat Choi Hyo-seo terus menjadi sasaran servis pemain Pink Spiders.
Pergantian libero ke Park Hye-min juga belum sesuai yang diharapkan setelah ace berlanjut dari pemain Pink Spiders, Choi Eun-ji.
Red Sparks makin kehilangan arah setelah dua libero yang tampil bergantian tak mampu menahan tekanan-tekanan dari servis yang dilancarkan lawan.
Pink Spiders akhirnya dengan luar biasa merebut set kedua dengan kemenangan walau sempat tertinggal sampai pertengahan laga.
Memasuki set ketiga, Red Sparks untuk ketiga kalinya membuka laga dengan keunggulan lebih dulu.
Megawati dkk berhasil unggul dua poin duluan, tetapi Pink Spiders segera menyamakan skor pada 3-3.
Setelah itu, Red Sparks mulai kembali mengalami kesulitan hingga terus tertinggal sampai skor 8-11.
Red Sparks sempat memperkecil skor menjadi satu angka saja pada 11-12, tetapi asa tersebut kembali dibuyarkan.
Pink Spiders sudah mulai nyaman setelah unggul lima angka pada skor 18-13.
Serangan Megawati juga dengan telak mampu dibaca oleh pertahanan blok Pink Spiders yang tinggi. Red Sparks tertinggal 15-22 dan akhirnya kalah.
Megawati mencetak 13 poin dalam pertandingan dengan rasio serangan sukses yang rendah sebesar 32,26 persen.
Sementara itu Vanja Bukilic menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Red Sparks sekaligus dalam pertandingan dengan 17 poin.