Daejeon JungKwanJang Red Sparks mendapatkan kemenangan penting di Liga Voli Korea 2025-2026 dengan membekuk kandidat juara musim ini.
Tren buruk mencoba diakhiri oleh Red Sparks saat menjalani lanjutan Liga Voli Korea 2025-2026 dengan melawan Hwaseong IBK Altos, Jumat (31/10/2025).
Bertindak sebagai tuan rumah di Daejeon Chungmu Gymnasium, laga ini diakhiri dengan manis oleh anak asuh Ko Hee-jin itu dengan meraih kemenangan.
Melalui drama lima set penuh, Red Sparks meraih kemenangan 3-2 (23-25, 25-22, 22-25, 25-19, 15-10) atas IBK Altos.
Kemenangan ini terasa berharga mengingat IBK Altos dijagokan untuk merajai kompetisi sebelum musim dimulai oleh beberapa media Korea Selatan.
Tak hanya itu saja, hasil manis Red Sparks ini hadir di tengah-tengah kabar dan isu yang menyeruak di Negeri Ginseng mengenai kembalinya Megawati Hangestri Pertiwi.
Pemain asal Jember, Jawa Timur itu kembali menjadi perbincangan di Korea Selatan usai memutuskan mengakhiri kontrak di kasta kedua Liga Voli Turki bersama Manisa BBSK.
Isu ini cukup wajar mencuat lantaran Megawati sempat membela Red Sparks selama dua musim dan menjadi salah satu pilar penting hingga musim lalu.
Ini menjadi kemenangan kedua bagi tim berjuluk Red Force tersebut pada musim ini setelah sebelumnya mendapatkan dua angka juga saat bersua GS Caltex Seoul KIXX.
Dengan hasil ini, Red Sparks untuk sementara naik satu tingkat ke peringkat keenam klasemen sementara, sedangkan IBK Altos tenggelam sebagai juru kunci meski dicap sebagai kandidat juara.
Pada pertandingan ini, Lee Seon-woo tampil eksplosif dengan menjadi pemain tersubur alias top skor Red Sparks dengan gelontoran 28 poin.
Dia hanya kalah satu angka dari penyerang IBK Altos asal Ukraina, Victoria Danchak yang memang memiliki pengalaman lebih banyak.
Pemain asing Red Sparks, Elisa Zanette membayangi torehan poin Lee untuk memberikan daya dukung melalui posisi aslinya sebagai opposite.
Pevoli berkebangsaan Italia itu menutup pertandingan ini dengan kontribusi 19 poin untuk Red Sparks.
Dig-dig yang cukup solid dari Zanette juga menjadi nilai tambah baginya meski di laga ini dia tidak mengukir banyak poin.
Sebelum pertandingan Ko Hee-jin memang berharap peran yang mumpuni dari Lee Seon-woo baik saat menyerang atau transisi ke bentung pertahanan.
“Receive bola yang kurang stabil (Park) Hye-min bukan sepenuhnya kesalahannya,” kata Ko, dilansir dari Naver.com.
“Kesulitan muncul dalam proses mengurangi beban (Lee) Seon-woo, hal ini akan kami sesuaikan secara bertahap.”
“Kami akan menyesuaikan posisi pemain berdasarkan kemampuan servis lawan untuk meningkatkan kemampuan.”
“Kami juga mengambil pendekatan ini karena kami percaya pada kemampuan menyerang Seon-woo, bloking juga memainkan peran penting.”
“Blok efektif Sun-woo juga dapat mengaktifkan sistem tim,” imbuhnya.
Untuk pertandingan berikutnya, Red Sparks akan menghadapi Gimcheon Korea Expressway Hi-Pass pada tanggal 5 November mendatang.





