Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Dito Ariotedjo, menyanggupi permintaan renovasi Gedung Pelatnas Persatuan Bulu Tangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Demikian disampaikannya pada pelantikan Pengurus Pusat (PP) PBSI periode 2024-2028 di Yogyakarta, Sabtu (30/11/2024) malam.
“Kami telah membahas renovasi gedung pelatnas bulu tangkis di Cipayung (Jakarta Timur) dengan para menteri terkait,” ujar Menpora. Di antaranya Menteri Koordinator Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan, Agus Harimurti Yudhoyono, dan Menteri Pekerjaan Umum, Dody Hanggodo.
Bahkan, lanjutnya, Presiden Prabowo Subianto memerintahkan agar gedung tersebut harus segera digunakan untuk persiapan Olimpiade Los Angeles 2028. “Bapak Presiden telah memberi petunjuk dan perintah jelas mengenai hal ini,” ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PP PBSI, Muhammad Fadil Imran, menagih janji pemerintah terkait renovasi gedung pelatnas bulu tangkis. “Kompleks pelatnas ini perlu direnovasi secara menyeluruh dan kami mohon permintaan ini dipenuhi,” ujarnya.
Menurut Fadil, sejak didirikan pada 1992 di Cipayung, Jakarta Timur, gedung ini belum pernah direnovasi secara besar-besaran. “Padahal, dari sini banyak lahir legenda bulu tangkis yang mengharumkan nama Indonesia di dunia,” ucapnya.
Menurut Menpora, masyarakat masih sangat berharap bulu tangkis menorehkan prestasi terbaik terutama di ajang Olimpiade. Pada Olimpiade Paris 2024, bulu tangkis gagal menyumbangkan medali emas.
Cabang olahraga ini hanya memperoleh satu medali perunggu melalui tunggal putri Gregoria Mariska Tunjung. Sehingga, pada Olimpiade 2028 di Los Angeles, Amerika Serikat (AS), bulu tangkis diharapkan kembali memberikan kontribusi medali emas.
“Ekspektasi masyarakat sangat tinggi terhadap bulu tangkis,” kata Menpora menegaskan. Sehingga, diharapkan pada Olimpiade 2028 Los Angles cabang badminton bakal mencetak sejarah sebagai kontributor medali emas terbanyak.