Tim bola voli putra, Jakarta Bhayangkara Presisi akan menjalani laga terakhir pada AVC Club Championship 2024 pada perebutan tempat ketiga, Minggu (15/9/2024) di Shahediyeh Indoor Stadium, Yazd, Iran.
Agil Angga Anggara dan kawan-kawan akan menghadapi Pavlodar Volleyball Club, mulai pukul 17.30 WIB sebelum laga final yang dijadwalkan, mulai pukul 20.30 WIB.
Sebelumnya, asa Bhayangkara mengulang pencapaian tahun lalu dengan memijak final gagal terwujud meski diperkuat dua pilar timnas Prancis peraih medali emas Olimpiade Paris 2024, Earvin Ngapeth dan Jean Patry.
Jakarta Bhayangkara Presisi hanya berjarak 1 poin untuk kembali ke final AVC Club Championship 2024.
Momen penuh harapan terjadi ketika Bhayangkara unggul 14-13 di set kelima dalam laga kontra Foolad Sirjan Iranian di Shahediyeh Indoor Stadium, Yazd, Iran, Jumat (13/9/2024).
Bhayangkara kalah dengan skor 2-3 (22-25, 25-23, 25-22, 21-25, 14-16) dari Foolad Sirjan selaku juara bertahan Liga Voli Iran.
Ngapeth menyumbang 16 poin dari 15 bola serangan (rasio sukses 44,1 persen) dan 1 servis ace.
Sementara pemain asing lainnya, opposite inti timnas Prancis, Jean Patry, mengemas 31 poin dengan rincian 26 attack (rasio sukses 60,4 persen), 3 blok, dan 2 ace.
“Tentunya, kita tidak boleh lupa bahwa Ngapeth baru saja tampil pada Olimpiade dan kelelahan,” kata Reidel, dilansir dari laman resmi Federasi Bola Voli Iran (IRIVF)
“Dia dan Patry sangat membantu kami pada pertandingan ini dan kami berterima kasih kepada mereka.”
Melihat statistik pertandingan, Ngapeth juga sibuk dengan pertahanan.
Pemenang trofi AVC Club Championship 2022 bersama Paykan Tehran itu paling banyak melakukan dig sukses di Bhayangkara, melebihi Fahreza Rakha selaku libero.
Penerimaan bola Ngapeth juga tinggi dengan 7 kali dari 20 kesempatan, hanya kalah dari Agil Angga yang juga dibuat sibuk dengan 11 receive sukses dari 26 kesempatan.
Kehadiran Ngapeth dan Patry yang merupakan pemain inti dari skuad juara VNL dan Olimpiade Paris cukup menyedot perhatian publik Iran yang menjadi tuan rumah.
Apalagi, Indonesia bukan tim yang memiliki tradisi kuat di AVC Club Championship, setidaknya sampai Bhayangkara sukses lolos ke final untuk pertama kalinya pada 2023.
“Di Indonesia, bola voli sedang berkembang pesat,” kata Reidel yang juga mengawali karier sebagai pemain asing di Indonesia.
“Dan kami ingin meningkatkan diri dengan merekrut pemain-pemain internasional.”
Adapun soal hasil pertandingan, Reidel merasa penampilan anak-anak asuhnya sudah sangat baik hingga mampu membalikkan keadaan.
“Pada set pertama, kami bermain sangat buruk dan kalah, tetapi setelah itu kami dapat kembali ke permainan dengan sejumlah perubahan,” ujar Reidel.
“Tentunya, inilah olahraga. Kami dapat memberikan tekanan yang bagus kepada tim lawan, tetapi pada akhirnya kami kalah.”
Namun, merebut tempat ketiga juga bukan hal mudah jika melihat hasil saat berjumpa Pavlodar pada laga ketiga Grup A.
Saat itu, Bhayangkara dicuri 1 set oleh Juara Liga Kazakhstan 2022-2023 tersebut, dengan skor 3-1 (25-17, 25-20, 17-25, 25-22).
Pavlodar gagal ke final setelah tumbang dari Shahdab Yazd & Cultural Athletic Club dalam tiga set langsung, 21-25, 20-25, 19-25.
Pertandingan perebutan peringkat ketiga dan final dapat disaksikan melalui Moji TV bagi yang berlangganan televisi berbayar maupun dari Vidio.com.
Jadwal AVC Club Championship 2024, Minggu (15/9/2024)
17.30 WIB – Jakarta Bhayangkara Presisi (Indonesia) vs Pavlodar Volleyball Club (Kazakhstan) : perebutan peringkat ketiga
20.30 WIB – Shahdab Yazd & Cultural Athletic Club (Iran) vs Foolad Sirjan Iranian (Iran) : final