Jakarta LavAni Allo Bank Electric akan berusaha keras untuk bisa mewakili Indonesia pada ajang AVC Cup 2024.
LavAni yang tengah dalam dominasi mereka pada Proliga membuka peluang untuk berlaga ke turnamen bola voli Asia antar klub.
Tim besutan Nicolas Vives itu menunjukkan performa impresif mereka dengan kembali melaju ke babak grand final Proliga pada tiga musim berturut-turut.
Selangkah lagi bagi LavAni untu mewujudkan ambisi mencatatkan hattrick juara usai tampil sempurna pada babak final four.
Mereka berhasil menyapu bersih enam pertandingan dengan hasil kemenangan pada babak empat besar.
Laga grand final Proliga 2024 dipastikan tersaji final ulangan musim lalu antara LavAni dan Jakarta Bhayangkara Presisi.
Manajer Jakarta LavAni, Ossy Dermawan mengungkapkan timnya dalam kondisi yang sangat baik untuk menjemput gelar ketiga.
“Saya pikir kita sudah menjalani Proliga sejak April, Alhamdullah grafik permainan anak-anak meningkat dan terbukti di babak final four mendapatkan kemenangan sempurna, enam kemenangan dari enam pertandingan,” kata Ossy.
“Jadi, ini baik untuk mental para pemain dalam menyongsong babak grand final,” ujarnya kepada BolaSport.com di GOR Jatidiri, Semarang, Minggu (14/7/2024).
Secara eksklusif, Ossy juga menjelaskan mimpi LavAni untuk mewakili Indonesia pada ajang Asian Men’s Club Championship 2024.
Tahun lalu, LavAni sebenarnya berkesempatan mewakil Indonesia pada AVC Cup karena status mereka sebagai juara Proliga 2023.
Namun, karena beberapa alasan jatah Indonesia tampil di pentas Asia akhirnya diwakili oleh runner-up, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Manajer LavAni berupaya agar Dio Zulfikri dkk untuk tahun ini bisa mewakil Indonesia pada AVC Cup 2024.
Namun, karena beberapa alasan jatah Indonesia tampil di pentas Asia akhirnya diwakili oleh runner-up, Jakarta Bhayangkara Presisi.
Manajer LavAni berupaya agar Dio Zulfikri dkk untuk tahun ini bisa mewakil Indonesia pada AVC Cup 2024.
Namun, Ossy mengkhawatirkan jadwal AVC Cup bertepatan dengan Pekan Olahraga Nasional (PON) yang digelar di Aceh dan Sumatera Utara.
Diketahui, AVC Cup digelar pada bulan September mendatang, sedangkan PON bergulir pada 8-20 September.
“Tentu kita akan berusaha menyesuaikan karena kami dengar jadwal AVC Men’s Club Championship ini akan bertepatan dengan PON,” kata Ossy.
“Ini nanti harus betul-betul kita hitung karena pemain-pemain kami banyak bergabung di tim PON.”
“Tetapi apapun itu kita berusaha lakukan terbaik di grand final terlebih dahulu, setelah itu kita akan cari solusi yang terbaik,” ujarnya.
Lebih lanjut, LavAni juga belum mendapatkan informasi dari federasi soal tim mana yang berhak mewakili Indonesia ke AVC Cup.
“Kami belum mendapatkan informasi karena dari pihak PBVSI masih menunggu siapa pemenang dari turnamen Proliga ini yang berhak untuk mewakili Indonesia,” kata Ossy.
“Tentu harapan itu kita akan berusaha wujudkan, jika jadwal dan juga ketepatan waktunya tepat jika kita juara di grand final.”
“Tentunya manajemen akan sangat berusaha keras untuk mewujudkan tampil pada AVC Men’s Club Championship,” ujar Ossy.
LavAni akan meladeni tantangan Bhayangkara Presisi pada laga grand final yang digelar di Indonesia Arena, Senayan, Jakarta, Minggu, (21/7/2024).