
Kehadiran Megawati Hangestri Pertiwi dalam daftar skuad Timnas voli putri Indonesia untuk ajang AVC Nations Cup 2025 dan SEA V League 2025 langsung jadi sorotan media Vietnam.
Tak tanggung-tanggung, media olahraga negeri tetangga itu menyebut Megawati sebagai “faktor kunci” kesuksesan Indonesia.
Megawati, yang akrab dijuluki Megatron, kembali memperkuat Merah Putih bersama 14 pemain lainnya setelah tampil impresif selama dua musim di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks.
Julukan Megatron disematkan padanya karena gaya smash-nya yang keras dan kuat, menyerupai kekuatan robot ikonik dari film Transformers.
Media Vietnam, TheThao, dalam laporannya menyebut bahwa pengalaman Megawati di liga profesional Korea akan membawa dampak besar bagi kekuatan Timnas voli putri Indonesia.
“Megawati Hangestri Pertiwi akan menjadi faktor kunci penentu keberhasilan Indonesia di AVC Nations Cup dan SEA V.League mendatang,” tulis TheThao.
“Setelah dua musim di Liga Voli Korea bersama Daejeon JungKwanJang Red Sparks, Megawati terus meningkatkan kemampuannya dan akan menjadi ancaman besar bagi lawan mana pun” lanjutnya.
“Ini akan menjadi kendala bagi tim bola voli putri Vietnam di turnamen AVC Nations Cup dan SEA V.League mendatang” jelas TheThao.
Lebih lanjut, media tersebut menyebut bahwa kehadiran Megawati bisa menjadi kendala serius bagi Vietnam, yang tahun ini bertindak sebagai tuan rumah AVC Nations Cup 2025.
Turnamen akan digelar pada 7–14 Juni di Hanoi, di mana Vietnam juga berstatus sebagai juara bertahan.
Tak hanya Megawati, media Vietnam juga menyoroti absennya dua nama besar dalam skuad Timnas Indonesia: Junaida Santi dan Wilda Siti Nurfadilah Sugandi.
Junaida, pemain terbaik Proliga 2025, tidak dipanggil karena sedang dipersiapkan untuk kejuaraan dunia U21 bersama Chelsa Berliana dan Zahwa Aliah Jasmine.
Sementara Wilda sudah menyatakan pensiun usai tampil terakhir kali di SEA V League 2024.
“Salah satu kejutan terbesar dalam susunan tim wanita Indonesia adalah absennya talenta muda terbaik tanah air, Junaida Santi,” tulis TheThao.
“Selain itu, blocker tengah bola voli terbaik tanah air, Wilda Siti Nur Fadhillah, juga tak masuk dalam daftar,” imbuh TheThao.
Berikut daftar lengkap pemain Timnas Voli Putri Indonesia untuk AVC Nations Cup dan SEA V League 2025:
Outside Hitter: Mediol Yoku, Putri Nur Hidayanti, Aulia Suci Nurfadilla, Ersandrina Salsabilah, Afifah Syahes
Opposite Hitter: Megawati Hangestri, Arsela Nuari Purnama
Middle Blocker: Myrasuci Indriani, Yolla Yuliana, Rika Dwi Latri, Shella Bernadetha Onnan
Setter: Tisya Amallya Putri, Arneta Putri Amelian
Menariknya, skuad kali ini lebih didominasi oleh pemain muda, sebagai bagian dari regenerasi kekuatan nasional.
Timnas voli putri Vietnam tak tinggal diam. Mereka bahkan sudah mulai pemusatan latihan sejak 20 April lalu di Quang Ninh.
Artinya, Vietnam punya waktu persiapan sekitar enam pekan, jauh lebih lama dibanding Indonesia yang baru menyelesaikan Proliga pada 10 Mei 2025.
Pelatih Vietnam, Nguyen Tuan Kiet, menyatakan bahwa mereka sangat serius menghadapi turnamen kali ini, terlebih karena akan menjadi tuan rumah dan juara bertahan.
Vietnam memandang Indonesia dan Filipina sebagai rival utama di Asia Tenggara. Pada SEA V League 2024, Filipina tampil lebih baik dari Indonesia dan bahkan finis ketiga di AVC Challenge Cup 2024.
Sementara pada AVC Challenge Cup 2023, Vietnam harus bermain lima set untuk mengalahkan Indonesia di final.
Hal ini menunjukkan bahwa peta kekuatan voli wanita ASEAN kini semakin kompetitif dan tak bisa lagi didominasi satu negara saja.