Pelatih timnas voli putri Indonesia Chamnan Dokmai, meminta pemain tidak takut menghadapi Thailand pada pertandingan kedua SEA V League 2024 di Nakhorn Ratchasima, Sabtu (10/8/2024), mulai pukul 18.00 WIB.
Megawati Hangestri Pertiwi dan kawan-kawan sebelumnya menyerah 0-3 dari Thailand pada SEA V League seri Vietnam, pekan lalu.
“Jangan takut menghadapi Thailand. Main lepas saja, jangan ada beban,” kata mantan pelatih timnas voli putri Thailand ini dilansir dari PBVSI.
Lebih jauh Dokmai mengatakan bahwa menghadapi Thailand yang dihuni para pemain tingkat dunia memang berat. Namun, dia ingin pemain Indonesia bermain sebaik mungkin.
Ia juga ingin agar para pemain tidak memikirkan hasil pertandingan.
Dokmai ingin para pemain mengurangi kesalahan individu yang tentu merugikan sendiri.
Saat menghadapi Vietnam di laga perdana SEA V League, Jumat (9/8/2024), tim Indonesia melakukan 21 kesalahan sendiri.
“Dua puluh satu kesalahan dalam empat set itu banyak. Poin diberikan percuma kepada tim Vietnam kemarin. Anak-anak harus mengurangi kesalahan ini,” ucap asisten pelatih timnas voli putri Octavian.
Menurut Octavian, timnas voli Indonesia lebih baik penampilannya dibandingkan di SEA V League di Vietnam.
Ia yakin, dengan persiapan lebih lama, penampilan timnas akan lebih baik lagi pada dua laga sisa, lawan Thailand dan Filipina.
Indonesia jelas akan menghadapi pertandingan yang tidak mudah.
Pada leg pertama, para Srikandi Tanah Air bahkan mengalami kekalahan dengan skor yang cukup telak yaitu 0-3 (14-25, 20-25, 11-25).
Namun, ada harapan untuk memberikan perlawanan dengan lebih sengit.
Tambahan amunisi didapat Indonesia dengan kedatangan Tisya Amalia Putri dan Nurlaili Kusumah Diningrat pada leg kedua.
Tisya memiliki pengalaman memperkuat timnas dan baru saja mendapatkan penghargaan sebagai tosser terbaik di Proliga 2024.
Kehadiran Tisya memberi dampak dengan empat pemain berbeda mampu mencetak dua digit poin pada pertandingan pertama kontra Vietnam.
Nurlaili merupakan pemain muda yang mencuri perhatian pada Proliga musim lalu dan menjadi starter untuk memperkuat lini serang Indonesia.
“Dengan kehadiran Tisya dan Nurlaili, kombinasi serangan kami tidak monoton lagi,” kata asisten pelatih, Octavian, dalam siaran pers dari PBVSI.
“Namun, seperti dikatakan Mr Chamnan, kami harus perbaiki receive, sehingga bisa melakukan variasi serangan,” imbuhnya.
Middle blocker muda, Maradanti Namira diberi kepercayaan lebih sejak set kedua dan beberapa kali berhasil melakukan blok dengan 4 di antaranya berbuah poin.
Dari kubu Thailand, mereka juga melakukan pergantian pemain pada leg kedua.
Satu pemain Thailand yang mendapatkan sorotan adalah Wipawee Srithong yang sudah tidak asing lagi di kalangan penggemar bola voli.
Srithong menjadi rival Megawati pada Liga Voli Korea 2023-2024.
Jika Megawati membawa Daejeon JungKwanJang Red Sparks menembus babak playoff, Srithong turut andil dalam kesuksesan Suwon Hyundai E&C Hillstate menjadi juara Liga Voli Korea.
Megawati dan Srithong pun menjadi dua pemain kuota Asia yang dipertahankan oleh tim masing-masing untuk Liga Voli Korea 2024-2025.
Pada laga pertama kontra Filipina, Srithong hanya turun pada set kedua untuk menggantikan posisi Ajcharaporn Kongyot yang lebih berpengalaman.
Rangkaian pertandingan leg kedua dari SEA V League 2024 putri masih akan berlangsung di Chatchai Hall, Nakhon Ratchasima, Thailand.
Pertandingan antara Indonesia dan Thailand akan berlangsung pada pukul 18.00 WIB dan disiarkan langsunng oleh Moji TV.
JADWAL SEA V LEAGUE 2024, LEG KE-2 PUTRI
Sabtu (10/8/2024)
11.30 WIB
Ekshibisi Pre SEA V League: Singapura vs Nakhon Ratchasima
15.00 WIB
SEA V League: Filipina vs Vietnam
18.00 WIB
SEA V League: Thailand vs Indonesia